BI gelar egundahsi uang lewat wayang lagi museum

JAKARTA. Untuk meminimalisir peredaran uang bikinan di kira-kira wilayah Indonesia, Bank Indonesia (BI) menggunakan strategi merakyat ibarat menggunakan media wayang kepada mensosialisasikan uang bikinan distingtifnya dipulau Jawa.Deputi Gubernur BI Ardhayadi Mitroadmodjo menyampaikan, wayang merupakan budaya Jawa yang erat hubungannya atas masyarakat. "Karakter wayang yang sudi, jago, dan bijaksana diharapkan efektif kepada mensosialisasi uang bikinan ibarat di daerah Boyolali," kaperbahasan, Kamis (21/7).Selain itu, bank sentral agak ingin mengembangkan Museum Bank Indonesia jadi luput satu alternatif egundahsi berwisata atas mengenal mata uang kuno yang perlu diketahui sebab masyarakat. BI melakukan renovasi museum atas menambah fasilitas dan benda-benda kuno soal perbankan, kepada menarik para wisaguraun lokal dan berbeda.Poernomo Deputi Direktur Unit Khusus Museum Bank Indonesia (UKMBI) mengatakan, atas penambahan tersebut maka Museum BI menargetkan sampai akhir tahun jumlah pengunjung buat meningkat hingga 200.000 orang. Sementara cukup akhir Juli tahun 2011 ini wisaguraun yang asal mencapai 112.000 orang.
Cek Berita atas Artikel akan lain di Google News