Honda hendak recall ratusan ribu mobil mulai Maret

Jakarta. Honda Prospect Motor (HPM) recall kaum model mobilnya karena bermarompeng pada komponen airbag inflator adapun mengembang secara berlebihan.
HPM klaim tidak mengeluarkan dana kembar sekali terkait pemanggilan unit-unit mobil Honda ini.
Direktur Marketing lagi Aftersales Service PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan tetapi mengikuti aturan dengan principal mengenai penggantian komponen Air Bag ini.
Makanya HPM sendiri klop sekali tidak mengeluarkan biaya untuk program ini.
”Komponen semua menterdalam melalui principal, HPM hanya sebagai fasilitator pengganti komponen itu saja,” kata Jonfis kepada Kontan, Kamis (11/2) kemarin.
Jonfis mengatakan penggantian komponen air bag inflator bagi semua klien akan teridentifikasi, tidak buat dikenakan biaya apapun.
Kampanye ini hendak dilakukan secara bertahap di seluruh diler Honda di Indonesia, sejak 21 Maret 2016.
Tindakan ini demi pencegahan dimana Air bag atas mengembang secara berlebihan dan mengkelanjutankan benturan yang keras kepada pengemudi.
Adapun model bahwa teridentifikasi kedalam program ini merupakan Honda Accord tahun 2004-2007 sepenuh 2.856 unit, Honda Civic 2002-2011 sepenuh 16.276 unit, Honda City tahun 2004 – 2013 sepenuh 41.538 unit, Honda CR-V tahun 2002 – 2012 sepenuh 104.651 unit, Honda Jazz 2004-2014 sepenuh 199.167 unit, terakhir Honda Stream tahun 2002 – 2006 sepenuh 2.526 unit.
Tak hanya Indonesia, ternyata awal Februari lantas, pemanggilan ulang unit Honda terjadi juga di beberapa Negara.
Seperti yang dilansir www.nbcnews.com, di Amerika terjadi juga pemanggilan sebanyak 2,2 juta unit mobil Honda yang bermamenyimpang demi air bagnya.
Penyebabnya, ada pada produk Takata airbag yang mengalami tuna produksi sebatas mengakibatkan pemanggilan beberapa unit mobil dibeberapa merek.
Takata Corp sendiri tercatat memasok produk kepada merek-merek mobil bagaikan Honda, Mercedes Benz, Acura, Audi, BMW, Buick, Cadillac, Chevrolet, Chrysler, Daimler, Dodge, GMC, Infiniry, Lexus, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Pontiac, Saab, Suhangat, Toyota, Volkswagen.
Sering terjadi recall akhir produk melalui Takata, namun tenggat Desember kemarin Takata Corp masih comot keuntungan adapun luimajinasin.
Hingga Desember 2015 kemarin penjualan Net Takata Corp mencapai Yen 543.423 Miliar atau tumbuh 15 % ketimbang penjualan tahun sebelumnya seluber Yen 469.882 Miliar.
Cek Berita bersama Artikel yang lain dempet Google News