Marketing Sales Mentereng, Berikut Rekomendasi Saham Summarecon Agung (SMRA)

Marketing Sales Mentereng, Berikut Rekomendasi Saham Summarecon Agung (SMRA) Marketing Sales Mentereng, Berikut Rekomendasi Saham Summarecon Agung (SMRA)

BERITA - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melanjutkan kinerja positif sejauh tahun ini. Bahkan, catatan marketing sales emiten properti ini melewati target awal yang sudah ditetapkan.

Analis Ciptadana Sekuritas Yasmin Soulisa mengatakan, sampai-sampai akhir November 2021, marketing sales SMRA telah mencapai Rp 4,8 triliun. Angka ini maksimum di atas target Summarecon Agung yang cuma sebesar Rp 4 triliun. 

Mebersetujui kuartal keempat 2021, seiring dengan turunnya kasus Covid-19, marketing sales dari periode Oktober-November mencapai Rp 1,34 triliun. "Alhasil, secara kumulatif, marketing sales SMRA hingga akhir November mencapai Rp 4,8 triliun atau naik 72,6% secara yoy,” tulis Yasmin paling dalam risetnya dari 22 Desember 2021.

Adapun, Yasmin menyebut perolehan marketing sales terhormat berpusat demi peluncuran kluster mutakhir di Summarecon Bogor ala November. Dalam peluncurannya, SMRA menang membukukan marketing sales segendut Rp 1 triliun demi penjualan 369 unit saja dalam kurun durasi dua hari. 

Sebagai tambahan, Summarecon Serpong pun menggelongsorkan dua kluster bari cukup November. Kedua kluster tercatat yakni, Carson and Caribbean Residence bahwa mencatatkan marketing sales segendut Rp 114 miliar. Sementara itu, Summarecon Bekasi pun menggelongsorkan Scarlet Commercial bahwa menghasilkan marketing sales segendut Rp 14 miliar. 

Menurut Yasmin, memakai terus tumbuhnya angka marketing sales, SMRA buat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dalam 2022. Pasalnya, sepenuh 75% ketimbang total pendapatan SMRA saat ini bersumber ketimbang penjualan properti. Berdasarkan hitungannya, SMRA dalam tahun depan bisa mengantongi pendapatan seagung Rp 5,32 triliun memakai laba jernih seagung Rp 333 miliar.

  SMRA Chart by TradingView new TradingView.widget({"width": "100%","height": 350,"symbol": "IDX:SMRA","interval": "D","timezone": "Asia/Jakarta","theme": "light","style": "1","locale": "en","toolbar_bg": "#f1f3f6","enable_publishing": false,"allow_symbol_change": true,"save_image": false,"container_id": "tradingview_fasmra663"});

Sementara itu, berdasarkan tahun depan, SMRA terus telah mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditures (capex) seagung Rp 170 miliar. Rencananya, dana tercantum digunakan berdasarkan pengembangan Summarecon Mall Bandung dan Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet in Karawang. Dia menilai, hal tercantum sudah tepat mengingat outlook adapun prospektif berdasarkan rental business pasca pandemi Covid-19.

“Kinerja mentereng marketing sales SMRA atas tahun ini bisa jadi katalis tepat sasaran adapun kuat untuk pergerakan harga saham SMRA,” imbuh Yasmin. Oleh karena itu, Yasmin masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham SMRA memakai target harga Rp 1.110 per saham.

Cek Berita lagi Artikel nan lain di Google News