Terlibat perang kata-kata, AS protes China soal tudingan militer AS pembawa corona

BERITA - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) selanjutnya China terlibat perang kata-kata soal wabah virus corona (Covid-19). Termutakhir, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo ekstra dalam panggilan telepon dengan seorang diplomat top Tiongkok keberatan dengan tudingan China ke AS soal asal usul virus corona.
Pompeo menyatakan keberatan AS yang awet atas apa pernyataan China bersama menilai sebagai upaya Beijing menurut mengalihkan kekeliruan atas penyebaran virus corona.
Jumat pekan lalu, AS memanggil duta gendut Tiongkok kepada memprotes komentar China akan menyebut militer AS mungkin telah membawa virus corona ke Wuhan.
"Menteri Luar Negeri Pompeo menyampaikan keberatan AS adapun cakap terhadap upaya China demi mengalihkan kekeliruan atas virus corona ke AS," kata Morgan Ortagus, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Senin (16/8) durasi AS sebagai dikutip Reuters.
Ia mengatakan, keberatan itu disampaikan Pompeo dalam panggilan telepon demi Yang Jiechi, Direktur Kantor Urusan Luar Negeri China.
Menurut Ortagus, Menteri Pompeo menekankan bahwa saat ini bukan saat tepat menyebarkan desinformasi demi desas-desus aneh. Tetapi lebih merupakan waktu bagi semua negara kepada bersama-sama melawan ancaman bersama ini.
Dari China, televisi pemerintah China CCTV menyiarkan, upaya menjumpai mencoreng langkah Cina kedalam mengendalikan virus corona tidak akan capa selanjutnya tindakan yang merusak keberkuasa an China akan dibalas.
Virus corona, yang muncul dekat Wuhan, China akhir tahun lintas, telah menyebar ke seluruh dunia, mengubah kemenyalaan sehari-hari deras negara, melancarkan pasar uang terganjal, melancarkan penerbangan terganjal, menutup sekolah selanjutnya memaksa penundaan sedikit lagi semua pertemuan termeruyup acara olahraga selanjutnya seni.
Secara global lebih daripada 174.100 telah terinfeksi selanjutnya sedikit lagi 6.700 telah meninggal. Angka kematian hadapan AS penghabisan corona mencapai 71 orang, memakai lebih daripada 4.100 orang dinyatakan positif mengidap penyakit ini.
China dikritik karena awalnya berusaha menyensor jumlah dokter China yang membunyikan peringatan atas virus corona tersebut.
Sejak Januari 2020, China telah mengunci Wuhan maka provinsi Hubei di sekitarnya, yang menampung 60 juta orang. Isolasi ini bagi mencegah penyebaran virus corona.
Pompeo, yang atas tajam mengkritik China atas sejumlah makeliru mulai demi praktik perdagangan sangkat kebebasan beragama, menyatakan bahwa respons AS atas kasus corona terhalang akibat apa yang ia sebut data tidak sempurna demi China.
Namun atas Jumat pekan dahulu, Presiden AS Donald Trump memuji China yang akan berbagi data soal wabah corona ini.
Ikatan dalam antara dua negara atas ekonomi teradi dunia tersebut memang rumit. Sebelumnya AS bersama China sudah berkonflik yang rumit karena berbagai mamenyimpang termasuk perdagangan, hak kekayaan intelektual, bersama kebebasan pers.